Salam Budaya... Selamat Datang di Beranda UKM SENI KREMAS YAPMa... "Bersatu dalam Inspirasi, Berkarya dalam Perbedaan" Mohon Tinggalkan jejak selancar anda dengan cara mengisi Buku tamu yang ada pada sudut kanan Anda. terima kasih... tabe'

Terima Kasih Telah Selancar ke Beranda UKM SENI KREMAS YAPMA

Mohon MAAF #KREMAS BUBAR ITU ADALAH NAMA EVENT

Assalamu Alaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera untuk kita semua
Salam Budaya…

Pada kesempatan ini dari lubuk yang paling dalam menghanturkan ucapan maaf dan ucapan terima kasih kepada :
  1. Ibu Hj. Andi Tendri Awaru Lantara, selaku Dewan pendiri Yayasan Pendidikan Makassar (YAPMA).
  2. Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Makassar (YAPMA)
  3. Bapak Andi Endre Cecep Lantara, Se.Akt, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Makassar (YAPMA) beserta Staff 
  4. Bapak Ketua dan Direktur Institusi beserta semua jajarannya di lingkup Yayasan Pendidikan Makassar (YAPMA). 
  5. Dewan Penasehat UKM SENI KREMAS YAPMA 
  6. Dewan Pendiri UKM SENI KREMAS YAPMA 
  7. Anggota Kehormatan UKM SENI KREMAS YAPMA 
  8. Sahabat – Sahabat organisasi YAPMA. 
  9. Rekan-rekan Mahasiswa YAPMA. 10. Teman-Teman PSK (Pekerja Seni Kampus) seIndonesia dan seMakassar 
Dengan ini kami Unit Kegiatan Mahasiswa Kreasi Mahasiswa Seni Yayasan Pendidikan Makassar (UKM SENI KREMAS YAPMA) bermaksud menyampaikan Permohonan maaf kami atas terlalu belebihannya kami dalam melakukan publikasi sehubungan dengan pelemparan Isu KREMAS BUBAR tanggal 16 Oktober 2010. Dalam hal ini media Seni Kremas telah mengirim Pesan Melalui Grup Facebook UKM SENI KREMAS YAPMA, Penempelan Poster dan Pamflet!. sehingga dirasa mengganggu serta merugikan pihak-pihak lain atau kawan-kawan yang merasa bertanya-tanya tentang Isu KREMAS BUBAR.  Tidak ada maksud dan tujuan apa-apa, apalagi yang ke arah Negatif maupun mencari sensasi basi sebagaimana kritikan-kritikan pedas Kawan-Kawan yang belum tau menahu tentang arti BUBAR ini.  Tidak ada kesuksesan tanpa Perubahan,Tidak ada Perubahan tanpa Mencoba cara baru dalam kesuksesan!. Mencoba dan mencari cara atau formula untuk sukses tidaklah semudah yang kita Pikirkan. Seringkali ada hambatan. Seringkali ada tantangan. Seringkali ada cemohan. Terlebih ketika cara atau formula dipandang berbeda dan penuh kreasi baru.  Tak sedikit dari orang lama yang menginginkan ketetapan kenyamanan. Tak sedikit yang menentang demi mempertahankan kenyamanan yang sudah ada. Namun ketika seseorang atau suatu organisasi berhenti mencoba untuk mencari cara baru , berhenti mencoba untuk sukses atau bahkan berhenti mencoba karena sudah merasa cukup dengan apa yang dimiliki sekarang maka kegagalanlah yang sudah pasti dialaminya.  Karena Berhenti Mencoba adalah kegagalan yang nyata, maka Tetap Mencoba dan Inovasi tinggi pastilah mendatangkan Kesuksesan.  Mencoba dan mencari cara atau formula untuk sukses tidaklah semudah yang kita fikirkan. Seringkali ada hambatan. Seringkali ada tantangan. Seringkali ada cemohan. Terlebih ketika cara atau formula dipandang berbeda dan penuh kreasi baru.  Tak sedikit dari orang lama yang menginginkan ketetapan kenyamanan. Tak sedikit yang menentang demi mempertahankan kenyamanan yang sudah ada. Namun ketika seseorang atau suatu organisasi berhenti mencoba untuk mencari cara baru , berhenti mencoba untuk sukses atau bahkan berhenti mencoba karena sudah merasa cukup dengan apa yang dimiliki sekarang maka kegagalan lah yang sudah pasti dialaminya.  Karena Berhenti Mencoba adalah kegagalan yang nyata, maka Tetap Mencoba dan Inovasi tinggi pastilah mendatangkan Kesuksesan.  Maka dengan ini pula kami memohon maaf dan Menyatakan KREMAS tidak BUBAR!!!. tapi KREMAS akan membuat suatu Event Promosi Kesenian dan Kebudayaan serta turut ambil andil peduli sesama korban Banjir Wasior di Papua Barat yang Bertajuk "KREMAS BUBAR" dengan Tema "Sedikit Bicara, Banyak Karya" yang akan diadakan pada tanggal 16 Oktober 2010 bertempat :  1. Kampus YAPMA 2. Fly Over Km.4 3. Monumen Mandala 4. Anjungan Pantai Losari  Waktu : 09.00 - Selesai  Dengan Jenis kegiatan Pengalangan Dana Untuk Korban Banjir Wasior – Papua Barat yang disuguhi Pementasan dari Divisi yang ada di UKM SENI KREMAS YAPMA, Pementasan Tari, Teater, Musik & masih banyak lagi..  Mohon maaf apabila Kami telah sengaja merahasiakan arti dari BUBAR tersebut sampai dengan hari H event ini dilaksanakan, kami hanya ingin melihat Respect dan Respon Kawan-Kawan tentang Isu KREMAS BUBAR ini Ada Apa Dengan Tanggal 16 Oktober 2010? Dan makna apa yang tersirat dalam kata KREMAS BUBAR?  BUBAR Memiliki Arti Bersatu Untuk Bangkitkan ARt.  #KREMAS BUBAR ITU ADALAH NAMA EVENT.  Inilah yang dinamakan Inovasi, kami hanya ingin menunjukan eksistensi kami terhadap Bangsa dan Negara kami, kepada kampus tercinta kami dan kami hanya ingin meracik pola pikir kreatifitas kami sebagai wadah (organisasi) yang berkecimpung di dunia seni dan kreatif.  inovasi diluar kebiasaan Semestinya kita benar-benar mampu membuat inovasi diluar kebiasaan, melakukan manajemen waktu dan energi, kritis terhadap lingkungan, tidak menyerah sebelum mencoba, menerima kritik sebagai masukan bagi kesempurnaan karya kami, tidak mudah puas diri, dan mencoba untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan segala hal.  tanpa mengurangi Rasa Hormat kami mengetuk pintu hati Kawan-Kawan, kami Mengundang kepada kawan-Kawan agar bisa Hadir dalam Event ini dan menunjukan kepedulian kita dalam hal ini YAPMA Peduli Sesama terhadap saudara kita di Papua Barat yang sekarang ini sedang dilanda musibah Banjir.  Kehadiran Kawan-Kawan Merupakan Sumbangan Support terhadap Kemajuan Kami serta menunjukan kepedulian YAPMA terhadap sesama. Dan sekali lagi Perlu diingat #KREMAS BUBAR ITU ADALAH NAMA EVENT.  Semoga ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang kepedulian kita terhadap sesama dan secara khusus bagi kami tentunya.. melalui Saran dan Kritikan terhadap kami.  Demikian permohonan maaf dan Terima kasih ini kami sampaikan. Atas kesediaan, sumbangsih dan kelapangan hati Kawan-Kawan, kami ucapkan terima kasih. 

Makassar, 16 Oktober 2010
Atas Nama,



Hadrianus Paulus
Ketua Umum

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya. Tabe'